Ads

Bentrokan Bentrokan Viking dan The Jakmania

Bobotoh Persib sejak jaman Perserikatan termasuk yang sering mengunjungi Senayan kala Persib melawan Persija. Sekarang sulit menemukan ribuan pendukung Persib bila kesebelasannya bertemu Persija. Sejak Jakmania didirikan pada 1997, Jakarta selalu menjadi milik The Jack. Begini kisah kelam dua musuh bebuyutan itu.

Stadion Menteng, Jakarta. 16 April 1995
Saat itu pertandingan Grup Barat putaran pertama kompetisi Liga Dunhill. Penonton memadati sampai garis pinggir lapangan. Kejadian berlangsung pada babak pertama yang menyebabkan pertandingan dihentikan 20 menit. Pendukung Persib merangsak kepinggir lapangan. Mereka langsung saling lempar botol dan kayu dengan pendukung Persija. Pertandingan berakhir dengan skor 1-1.

Stadion Siliwangi, Bandung, 11 Februari 2001
Gol bunuh diri Nana Bona pada menit ke-36 membuat Persija menang di kandang Persib dengan skor 1-0. Kekalahan langsung membuat pendukung Persib kecewa dan melampiaskan kekesalan dengan aksi lempar batu ke arah mobil Persija. Selama dua jam pemain Persija tak dapat keluar stadion. Di luar stadion beberapa mobil plat B dibakar dan dirusak.

Stadion Utama Senayan, 24 Juni 2001
Kali ini kericuhan terjadi kala Persija mengalahkan Persib 3-0. Sekitar 15 menit sebelum pertandingan, terjadi perang batu antar-pendukung. Aksi lempar batu dilanjutkan ketika pertandingan berlangsung. Pendukung Persija berusaha mendekati pendukung Persib di Sektor 3. Polisi langsung membubarkan penonton dengan tembakan gas air mata dan memukuli pendukung Persija.

Tol Tomang, Jakarta, 12 Maret 2002
Viking, pendukung Persib baru memenangi acara KuisSiapa Berani antar suporter di stasiun televise swastaIndosiar. Usai penyerahan hadiah terjadi baku hantamantara Viking dan Jakmania. Kedua pendukung salinglempar kursi dan botol. Selapas dari pengawalan polisi di Tol, Jakmania masuk ke tol dan menghadangtiga mobil pembawa Viking. Satu mobil tak dapat lolos dan menjadi bulan-bulanan Jakmania. Akibatnya 13 orang terluka, termasuk Sembilan orang luka berat. Hadian kuis Rp 3 juta ikut amblas diambil Jakmania.

Februari 2003
Viking Bandung meminta pendukung Persija tidak datang ke Bandung dahulu. Rencananya Persib akan menjamu Persija pada pertandingan menentukan di papan bawah. Menurut pendukung Persib, penolakan menghindari kemarahan Viking setelah pengeroyokanJakmania setelah acara kuis tahun lalu.

Stadion Siliwangi, 16 Februari 2003
Persija saat itu kembali berhasil membuat rekor tak pernah kalah di Bandung selama tiga musim terakhir. Namun kemenangan Persija 2-1 dibayar dengan aksi kekecewaan bobotoh. Hotel tempat menginap di datangi pendukung Persib. Tidak berhasil mendapatkan pemain Persija, beberapa prasarana hotel dirusak massa.

Gerbang Pemuda, Senayan, 25 Maret 2010
Persib nyaris mengalahkan Persija pada lanjutan pertanding Liga Djarum Indonesia. Pertandingan yang berahir 2-2 ternoda dengan tewasnya satu orang pendukung Persija. Zainal Arifin (17) tewas ditangan Jakmania sendiri. Ia dikira pendukung Persib dan bersama dua orang temanya langsung dikeroyok pendukung Persija. Dua temannya mengalami luka berat.

Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Mei 2012
Dua orang pendukung Persib tewas setelah kesebelasannya menahan imbang Persija 2-2 di Stadion Utama Glora Bung Karno. Dani Maulana, (17) warga Jati Asih, Bekasi dan Rangga Cipta Nugraha (22) dari Bandung tewas setelah dikeroyok sekelompok orang yang diduga Jakmania.

Pada 22 Juni 2013
Bus Persib hancur setelah mendapat serangan dari The Jakmania. Bus yang ditumpangi tim besutan Djadjang Nurdjaman itu dilempari batu oleh The Jakmania saat menuju ke Stadion Utama Gelora Bung Karno. Ironisnya, kejadian itu terjadi saat bus baru 50 meter meninggalkan tempat penginapan, yakni Hotel Kartika Chandra, Jakarta. Melihat timnya sedang dalam masalah, manajer Persib, Umuh Muchtar memutuskan untuk kembali ke Bandung. Pertandingan melawan Persija pun ditunda.

Persib vs Persija di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, 28 Agustus 2013.
Bentrokan pertama terjadi ketika pertandingan baru berjalan 16 menit. Diawali adanya bunyi petasan, tiba-tiba suporter kedua kesebelasan, The Jak dan Bobotoh, di tribun selatan stadion saling serang sehingga pertandingan sempat dihentikan. Gesekan kedua terjadi ketika babak kedua. Kedua suporter melemparkan benda-benda seperti botol dan gelas air mineral ke lapangan. Bentrokan juga terjadi ketika pertandingan berakhir, di luar stadion kedua fans itu kembali bertengkar. Polisi harus membubarkan bentrokan tersebut dengan menyemprotkan gas air mata.

Sumber: Tempo dan Liputan6
Share on Google Plus

About Sebatas Tribun

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar: